Rabu, 28 Juli 2010

Tentang Pangan Indonesia

Beberapa tahun terakhir Indonesia diterpa oleh kasus-kasus pangan yang menghebohkan diantaranya busung lapar yang semakin meningkat jumlah penderitanya, wabah kekurangan vitamin A yang tak kunjung ada selesai, serta kasus-kasus lain yang tidak terekspos oleh masyarakat. Semua kasus tersebut berpangkal dari satu hal yang sama, yaitu pangan.

Pandangan konvensional masyarakat yang cenderung menganggap pangan hanya dijadikan sebagai penahan rasa lapar atau pemuas lidah adalah salah satu sebab terjadinya penyakit-penyakit tersebut. Beruntung anggapan tersebut lambat laun berubah dimana konsumen mulai menyadari pentingnya aspek kesehatan dan nilai gizi disamping cita rasa, maka mulailah bermunculan produk-produk pangan baru seperti suplemen vitamin, suplemen mineral dan kultur probiotik yang menandai era pangan fungsional di Indonesia. Pangan fungsional tidak hanya sebatas pada kelezatan rasa dan pemenuhan rasa lapar, akan tetapi jenis pangan yang berorientasi pada kesehatan dimana secara alami atau rekayasa proses mengandung senyawa aktif tertentu yang mempunyai efek positif bagi fisiologis tubuh.

Perkembangan pangan fungsional mempunyai potensi yang sangat besar di Nusantara karena dari segi sumber daya alam, keanekaragaman hayati Indonesia menempati urutan kedua teratas dan belum dimanfaatkan secara optimal. Terdapat sedikitnya 800 varietas tumbuhan pangan, lebih dari 1000 jenis varietas tumbuhan medicinal, ribuan jenis spesies mikroalga, 77 jenis sumber karbohidrat, 75 jenis sumber minyak dan lemak, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayur mayur, 40 jenis bahan minuman, dan 110 jenis bahan rempah dan bumbu-bumbuan.

Sebuah tantangan sekaligus keharusan bagi anak bangsa terutama yang menaruh perhatian serius pada dunia pangan, memberikan solusi atas permasalahan pangan bangsa ini dengan sesuatu yang dikaruniakan Tuhan berupa melimpahnya sumber-sumber pangan di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi pangan yang terdepan di Indonesia mengajak para tunas muda bangsa yaitu para pelajar SMA se-Indonesia untuk beradu ilmu dan kreativitas dalam sebuah ajang akbar Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan XVIII dengan tema “Functional Food for Healthy Life”

Ditulis oleh
Ary Kristianto
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar